Rabu, 14 Januari 2009

Andai aku mulut

Oleh: Riris

Cahaya pagi ini begitu menyilaukan

Di basuh aku dengan sepercik air

Segarnya…

Aku diperindah

Dipoles hingga buluku jadi lentik

Padahal aku benci penjepi mata

Buluku terjepit dan patah karenanya

Ku mulai aktivitasku

Membaca…, menulis bahkan mengintip

Aku juga tak suka

Ini begitu memalukan

Matahari mulai tenggelam

Aku masih saja di pakai membaca

Padahal aku begitu lelah

Ingin segera istirahat

Tapi izin belum kudapat

Tubuh paksa aku menonton

Tuhan… andai aku mulut

Andai aku bisa bersuara

Akan aku katakan padanya

Aku sudah letih

0 Comments:

Post a Comment